Saturday, October 25, 2008

-Disebalik senyum yang dilakar-

Disebalik senyum yang dilakar
Riang dan girang
Disebalik senyum yang dilakar
Sendu dan sayu

-Rona Lidsa-



-Sepi itu yang membingitkan-

Sepi itu yang membingitkan
Riuh itu yang menenangkan
Sepi, riuh, riuh, sepi

Sepi, riuh, riuh, sepi
Riuh itu yang menghidupkan
Sepi itu yang mematikan

-Rona Lidsa-



-Pemergian itu satu peringatan-

Pemergian itu satu peringatan
Kepada mereka mereka
Kepada mereka mereka
Yang mahu mengetahui
Yang sedar

-Rona Lidsa-



-Senyum tawa riang gembira-

Senyum tawa riang gembira
Kosong tanpa makna
Lohong tanpa erti
Jika engkau belum lagi
Memerdekakan diri

-Rona Lidsa-



-Lantaran kedhaifan-

Lantaran kedhaifan
Lantaran kecetekan
Berlakunya kesesatan
Belajar, belajar
Belajar dari sesatmu itu

-Rona Lidsa-



-Dedaun yang melambai-

Dedaun yang melambai
Memanggilku pergi
Tinggal dunia ini
Realiti tiada erti
Sekadar memori
Silih berganti

Angin yang membisik
Kata-kata dusta yang permai
Mimpi-mimpi kosong yang damai
Lembut dan syahdu membelai
Sepanjang susuran denai
Tiada nilai

-Rona Lidsa-



-Bisik, bisik, bisik-

Bisik, bisik, bisik
Bisik, bisik, bisik
Ombak yang bisu
Bisikku

-Rona Lidsa-



-Katakan sahaja semua-

Katakan sahaja semua
Bebas dari belenggu
Yang merantai jiwa
Tepu dan dungu

-Rona Lidsa-

No comments: